Sejak saya masuk Sekolah Dasar sudah bangga dengan Negara kita punya banyak kekayaan alam. Tapi sampai sekarang kok belum bisa menikmati sumber alam yang melimpah ini malah dikeruk oleh bangsa asing. Kenapa rakyat tidak mendapat kemakmuran dari bumi yang terkandung kekayaan yang ada di wilayah kita.
Sumber daya alam memang melimpah tapi sayang, boleh jadi SDM kita yang parah, masih belum pintar berhitung untuk kepentingan bangsanya. Padahal kita sudah merdeka, sepertinya bangsa bangsa asing masih ingin mengeruk kekayaan alam Negeri kita.
Terima kasih kepada DPR bahwa tugas berat telah diperjuangkan cuma sebatas kemampuan sesuai dengan porsinya dan kelompoknya saja. Semoga amal ibadah anda diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
Neolib-dilontarkan kepada orang-orang yang perlu disingkirkan, lalu - Siapa sih yang Neolib?
Yang saya tahu, Neolib artinya kepemimpinan yang anti pajak. Jadi kira-kira orang-orang yang anti pajak atau ngemplang pajak itu siapa?.
Setiap kebijakan tentu ada pro dan kontra, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya;
kebijakan misalkan::
- Dengan resiko besar, berkorban untuk menjaga keutuhan kestabilan/ keutuhan masyarakat banyak menjadi damai. Atau mengorbankan masyarakat banyak dengan resiko kecil, menglabuhi pajak.
Dalam catatan:
1. Lumpur muncrat di dekat area pengeboran Lapindo Brantas Inc milik Grup Bakrie di Sidoarjo, kasihan rakyat kita bukannya menikmati hasil kekayaan alam malah terkena musibah. Siapa yang bertanggung jawab?
2. Departemen Keuangan meminta Imigrasi mencekal 14 pengusaha batu bara, termasuk petinggi di Grup Bakrie, karena menunggak pembayaran royalti kepada negara. Total seluruh tunggakan perusahaan itu Rp 3,9 triliun, yang tak dibayarkan sejak 2001.
3. Kisruh Saham Newmont Nusa tenggara.
Kita inginkan DPR mendorong untuk melaksanakan UUD 45 pasal 33, semoga masih ada yang tidak berjiwa Neolib.atau menuduh neolib kepada orang yang bersebrangan atas kebijakan yang diambil.
Dan sungguh benar sabda Nabi shollallohu alaihi wasallam yang menggambarkan perihal manusia zaman sekarang yang serba terbalik dalam sabda beliau yang berbunyi:
“Akan datang pada manusia tahun-tahun yang menipu. Orang yang dusta dibenarkan, orang yang jujur didustakan. Orang yang khianat diberi amanat, orang yang amanat dianggap khianat. Dan orang-orang Ruwaibidhoh berani bicara.” Ada yang bertanya, “Siapa Ruwaibidhoh itu?” Beliau menjawab, “Dia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak.”