Laman

Senin, 11 Juni 2012

Yesus tidak pernah disalibkan - Analis Injil kuno berusia 1.500 tahun

Berdasarkan laporan dari analis 'Injil kontroversial' - Al-Kitab kuno berusia 1.500 tahun bertinta emas yang ditemukan di Turki - menyatakan bahwa Yesus (Nabi Isa 'alaihi salam) adalah fana, tidak pernah disalibkan, hal tersebut dianggap menantang prinsip-prinsip inti agama Kristen.
Beberapa analis mengklaim bahwa itu adalah Injil Barnabas, yang diyakini sebagai tambahan pada Injil Markus, Mattius, Lukas dan John, yang telah membuat perhatian besar masyarakat dunia pada awal tahun ini karena menyatakan bahwa Yesus telah menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
Pada bulan Februari 2012, Vatikan secara resmi meminta izin untuk melihat Kitab yang berbahasa Aram tersebut, yang teksnya bertinta emas yang dituliskan pada kulit hewan dan bersampul kulit hewan, yang ditemukan oleh Turki selama operasi polisi anti-penyelundupan pada tahun 2000.
Pekan ini, terjemahan Injil tersebut yang dikutip dari dokumentasi media - aslinya ditulis dalam bahasa Syiriac, dengan dialek Aram dilaporkan menyatakan bahwa Yesus mengatakan: "Aku mengakui di hadapan Surga, dan diseru untuk menyaksikan segala sesuatu yang tinggal di bumi, bahwa aku seorang yang asing bagi semua, bahwa manusia telah berkata tentang aku, bahwa aku lebih dari sekedar manusia."
"Karena aku seorang manusia, yang lahir dari seorang wanita, tunduk pada penghakiman Allah; yang hidup disini seperti manusia lainnya, tunduk pada penderitaan-penderitaan biasa," dikutip the Y-Jesus, majalah online yang berbasis di AS.
Ayat dalam injil tersebut menyangkal bahwa Yesus ada Tuhan dan konsep Trinitas, dimana doktrin Kristen mendefinisikan bahwa Allah sebagai tiga Tuhan: Bapak, Anak (Yesus Kristus), dan Rohul Kudus.
Selain itu, Injil tersebut juga menyatakan "keberadaan Yudas Iskariot sebagai orang yang mati disalib bukan Yesus, sedangkan dalam Perjanjian Baru, Yudas menkhianati Yesus," lapor Y-Jesus.
Pernyataan-pernyataan itu membantah ajaran Kristen, yang selama ini dibangun dengan doktrin kematian Yesus sebagai penebus dosa manusia dan kebangkitannya sebagai harapan kehidupan abadi.
Pernyataan itu mendukung ajaran Islam, bahwa Yesus (Isa Al-Masih) adalah seorang manusia yang menjadi Nabi dan Rasul Allah, bukan Tuhan, kemudian diangkat ke langit oleh Allah, bukan mati disalib.
Sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." (5: 75)
"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (4: 157-158)
The Y-Jesus mengatakan "Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil itu memperlakukan Yesus sebaga manusia dan bukan Tuhan. Menolak pemikiran Tritunggal Kudus dan Penyaliban, dan mengungkapkan bahwa Yesus memprediksi kedatangan Nabi Muhammad."
Dalam salah satu ayat dari Injil tersebut, Yesus berkata kepada seorang pendeta: “Bagaimana Mesiah disebut? Muhamamad adalah nama yang diberkati”.
"Pada (ayat) lainnya, Yesus membantah menjadi Al-Masih, mengklaim bahwa dia akan menjadi Ismailiyah, istilah yang digunakan untuk orang Arab," tambah laporan Y-Jesus.
Injil kuno berbahasa Aram tersebut menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi Injil. Belum ada yang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi Injil tersebut, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan Nabi Isa 'alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya. Namun beberapa pernyataan dari Injil itu yang diungkapkan, telah membantah prinsip-prinsip dasar Kristiani.
Sementara pendeta protestan İhsan Özbek membantah bahwa Injil itu ditulis oleh St. Barnabas. "Salinan di Ankara mungkin telah ditulis oleh salah satu pengikut St Barnabas," katanya kepada koran Turki Today Zaman sebelumnya pada tahun 2012. Wallahu a'lam bish shawab. (siraaj/arrahmah.com)

Selasa, 05 Juni 2012

EKEKUTIF BANK DAN ANAK YATIM

Seorang Eksekutif Bank dari sebuah Bank Asing ternama sedang berada dipuncak karir, yang rasanya apapun bisa ia peroleh dengan uang dan jabatan yang ia miliki saat itu. Dunia telah berada dalam genggamannya. Padahal ia mulai berkarir benar-benar dari bawah, dari seorang Office Boy hingga menjadi Vice President, Dengan posisi tersebut ia tidak lagi dihinakan, bahkan ia dipuja dan sangat dihormati.

Banyak orang beranggapan bahwa kekayaan adalah segalanya, materi akan menyelesaikan segalanya. Akan tetapi hati kecilnya tidak bisa berdusta. Ada noktah kekosongan disana. Hatinya galau dan risau memikirkan untuk apa semua pencapaian, prestasi dan kekayaan yang selama ini ia peroleh. Ia sering mengalami kekosongan hati.

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, begitu seterusnya, Ia menjalani hari-hari dengan hambar. Tidak ada yang dilakukannya selain bekerja dan bekerja. Sampai suatu ketika di Bulan Ramadhan seorang rekan mengajaknya pergi ke suatu tempat.

“ikut sama gua, yuk ” seorang rekan mengajak, tampaknya dia sudah lama mengetahui kegalauan hatiku.

“kemana? Emang mau ngapain” begitu jawabnya

“adalaah, ikut aja… ngga ada ruginya ikut ama gua” begitu sang rekan mencoba meyakinkan.

Akhirnya Eksekutif Bank tersebut bersedia di ajak, toh ia sedang memiliki keluasan waktu, tidak ada ruginya untuk mengikuti ajakannya.

Ternyata temannya tersebut mengajaknya ke sebuah Pengajian di sebuah Panti Asuhan Anak Yatim. Sepertinya temannya tsb telah terbiasa mengikuti pengajian seperti ini, mungkin sudah lama menjadi salah satu pengurus di Panti tersebut. Iapun larut mengikuti acara pengajian yang diselenggarakan. Pada dasarnya pengajian seperti itu sering ia ikuti kala masih di kampung dulu. Ramai sekali suasana pengajian, namun Ia seperti tidak merasakan kehangatan suasana seperti itu.

Ia memperhatikan anak-anak yang duduk bershalawat, mereka adalah anak-anak yang sudah tidak lagi memiliki orang tua. Suara takbir, tahlil dan tasbih sahut menyahut, sementara ia beku di tengah keramaian. Hatinya hampa dan gelisah.

Pengajian pun selesai tapi acara belum usai, ia berusaha meninggalkan ruangan. Ia berjalan-jalan keluar, masih diseputaran gedung panti Asuhan. Di tengah temaram bulan yang sedikit bersinar, ia melihat sinarnya tersembul sedikit diantara pintalan awan, Ia melangkah perlahan. Ia tendangi kerikil-kerikil kecil, mencoba mengatasi kegundahan yang ada. Beberapa anak yatim bermain berlarian di halaman panti, ia berusaha mengamati mereka semua. Tiba-tiba semungil panggilan menyeruak.

“Om, Om.. Om kan yang tadi di dalam ya, tadi ikut pengajian kan?”

Ternyata seorang anak perempuan memanggilnya .

“iya nak” “hmm siapa namamu sayang?” Ia balik bertanya

“Aku Nina om”

“cantik sekali Nina, Nina sedang apa” Ia membungkukkan badan, berusaha menyamai tinggi anak itu. “Nina sudah sekolah, sekolah dimana?”

“Sudah om, sekolah Nina dekat kok disini”

“pintar-pintar belajar ya nak disekolah,”

“Sini nak, temanin om lihat-lihat panti ya”

Ia pun berkeliling bersama Nina melihat lihat keadaan panti, kami mengobrol penuh canda, kampun pun semakin akrab .

Tiba-tiba Nina menyampaikan sesuatu yang tidak pernah diduga.

“Om hmm om”, suara Nina tercekat.

“ada apa Nina, kok kamu terlihat gelisah? Apa om bisa bantu?

“ini om… Nina boleh minta sesuatu ga, tapi om jangan marah yaaa”

“tentu Nina, om gak akan marah, Nina emang perlu apa?” Ia berjongkok mensejajarkan dengan Nina.

Lama Nina terdiam, wajahnya pucat menahan sekat ditenggorokan. Ia mengelus-elus kepalanya. “ada apa Nina… bilang sama Om, pasti om bantu”

“Om bolehkah Nina memanggil Ayah kepada Om?”

“Om ngga marah kan?”

“Om mau kan jadi ayah Nina?”

Bercecaran Nina mengeluarkan isi hatinya.

Eksekutif tersebut kaget, terdiam, tersungkur dalam keheningan.

Seketika ia peluk anak yatim tersebut, sungguh sebuah permintaan yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Ternyata bukan boneka yg diminta Nina, bukan jg uang, hanya sebuah sebutan 'Ayah'. Tanpa terasa hatinya bergetar.

“tentu anakku, tentu” “Nina boleh memanggil Ayah”

Dipeluknya erat-erat Nina, tak terasa airmatanya telah mengalir, mengisi setiap relung kekosongan hatinya. Inikah petunjuk-Mu ya Rabb, ucapnya syukur dalam hati.

Kemudian Eksekutif Bank tersebut berniat untuk berpamitan

“Nina, ini kan sudah malam, Ayah pulang dulu ya, besok ayah kembali lagi, Nina istirahat ya, kan besok harus sekolah”

"Makasih..Ayah. kapan Ayah akan datang lagi ?"

"Boleh, sayang, Besok Nina mau dibawakan apa sama Ayah?” ia mencoba berpamitan

“Ngga usah ayah, Nina sudah senaaang sekali sekarang, karena sudah punya ayah.

“Ninaaa, kalau nina tidak minta, ayah tidak mau pulang”

Eksekutif Bank tsb membuka dompetnya “Lihat ini uang Ayah banyaak sekali, Nina tinggal minta , pasti Ayah belikan”

“tidak Ayah , Nina tidak ingin apa-apa”

“kalau Nina tidak mau , nanti Ayah tidak kesini lho besok” Ia sedikit mengancam

Nina terdiam cukup lama, “tapi Ayah jangan marah ya”

“iya nak, pasti Ayah membawakan”

“Ayah, selama ini Nina ingin memiliki sesuatu”

“apa itu nak?”

“Nina ingin punya foto”

“foto apa nak, ayah bisa bawakan kamera buat Nina, Nina mau kamera?”

“bukan ayah, bukan itu” , ”Nina ingin foto ayah dan ibu”

“loh untuk apa nak”

“buat diperlihatkan disekolah yah, Nina ingin memperlihatkan foto ayah dan ibu, kalau Nina sekarang punya ayah dan ibu”

Sang Eksekutif Bank tersebut mengangguk, seketika ia berlinang air mata, menangis tersedu-sedu. Sang Eksekutif Bank tsb memeluk Nina dan berkata, "Nina, besok Ayah akan datang lagi ke sini bersama ibumu dan kakak-kakak-mu dan akan Ayah bawa Foto Ayah dan Ibumu."

Kemudian ia pulang. Di mobilnya ia masih menangis tersedu, dadanya sesak, pintu langit seperti terbuka, Tuhan telah membukakan mata hatinya, mengisi setiap relung-relung yang selama ini terasa kosong. Ternyata uang yang banyak, materi bukanlah segalanya, kesuksesan bukan akhir dari sebuah kehidupan. Selama ini Ia mungkin terlalu sibuk hingga telah melupakan satu hal yaitu berbagi dan mengasihi.

Sahabatku,

Cerita di atas bukanlah fiktif, tapi memang kisah nyata. Sang Eksekutif tersebut bernama Bapak Houtman Zainal Arifin, bekas Office Boy di Citibank, yang karena ketekunannya dan kegigihannya serta rahmat Allah, akhirnya 19 tahun kemudian sejak Pak Houtman masuk sebagai Office Boy di The First National City Bank (Citibank, NA), Pak Houtman mencapai jabatan tertingginya yaitu Vice President. Sebuah jabatan puncak citibank di Indonesia bagi orang Indonesia waktu itu.

Sampai dengan saat ini barangkali belum ada yang mampu memecahkan rekor Pak Houtman yang masuk sebagai OB pensiun sebagai Vice President, dan hanya berpendidikan SMA. Pak Houtman pun kini pensiun dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli Citibank Asia Pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang .

Kisah di atas sering Pak Houtman ungkapkan dalam berbagai kesempatan, bukan bermaksud bahkan jauh dari riya’ tentunya, tapi Pak Houtman sekedar memotivasi dan mengingatkan kita bahwa untuk mencapai kebahagiaan itu bukan saat kita bisa memiliki segalanya, melainkan saat kita bisa memberi apa yang kita miliki untuk orang lain, meski hanya sebuah ungkapan cinta, meski sekedar memasukkan kebahagiaan kepada orang lain. Dan Pak Houtman telah memasukkan kebahagiaan kepada Nani yang Yatim.

Pak Houtman, yang usianya sudah berkepala 6 kini lebih aktif di masalah sosial, antara lain sebagai Penaaehat di Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Ia dan istrinya juga sibuk mengurus sebuah Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa di Selatan Jakarta.

Semoga Allah Swt memanjangkan umur beliau, memberikan kesehatan kepada beliau serta kebaikan yang banyak kepada beliau dan juga keluarganya. Aamiin.

DITEMUKAN

Ingat jaman sekolah SMP dulu, siapa yang menemukan benua Ameika ? ditemukan oleh Columbus, begitu katanya. Padahal benua Amerika sudah ada dan dihuni oleh penduduk asli Indian. Padahal mereka tidak merasa menghilangkan bahkan sudah lebih dahulu menempatinya. Ini kok ada yang ngaku-aku merasa menemukan benua Amerika oleh si Columbus, sudah jelas bangsa Indian yang sudah bertahun-tahun sebagai penduduk asli. Dalam perkembangannya malah sekarang penduduk asli  merasa kehilangan karena tersingkir oleh para pendatang baru dari luar Amerika. Sekarang oelh penduduk asli bangsa Indian ingin menemukan benua yang hilang.....begitu katanya...mbah Gendeng.

Senin, 12 Maret 2012

SIDANG KORUPSI ALA TUYUL

Dalam ruang siding Pak Sugiharto telah dituduh korupsi oleh Jaksa penuntut Umum. Karena punya rekening Gendut miliknya sebesar kurang lebih 17 miliar sungguh fantastis hanya seorang pegawai kecil punya uang sebanyak itu.
Pak Sugiharto sudah mengabdi  sebagai pegawai rendahan selama 30 tahun, menjelang pensiunnya  dengan cepat telah mengumpulkan banyak uang dalam tabungannya. Oleh beberapa pihak yang tidak senang padanya, berusaha untuk membuktikan dan memperkarakan.
Jaksa Penunutut Umum: Saudara Sugiharto anda dituduh korupsi sebesar 17 miliar - malanggar KUHP….dalam tuntutan 15 tahun.
Saudara melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang atau suatu badan yang secara langsung atau tidak langsung telah merugikan keuangan negara dan perbuatan tersebut merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Hakim : Sudah berapa lama saudara bekerja dan berapa gaji saudara?
Terdakwa : saya sudah bekerja selama 30 tahun, dan gaji pokok saya tidak lebih dari satu juta rupiah.
Hakim : Dari mana  perolehan kekayaan saudara sejumlah uang  17 miliar ada di rekenig saudara.
Terdakwa : kakayaan  saya diperoleh -  adalah bukan hasil korupsi seperti yang dituduhkan. tetapi berasal dari usaha isteri saya..Pak Hakim apakah saya tidak boleh kaya?
Hakim : Saudara Terdakwa jangan bertanya, hak saudara hanya menjawab kalau ditanya, apa usaha isteri saudara?
Terdakwa : miara tuyul pak Hakim.
Hakim : Apa yang dimaksudkan dengan miara tuyul? Apakah suatu jenis  binatang atau apa,  -  coba jelaskan?
Terdakwa : Tuyul, konon berdasarkan cerita masyarakat yang ada-makhluk halus berupa bocah berkepala gundul yang oleh orang yang memeliharanya dapat diperintah untuk mencuri uang dsb.

Kali ini dalam sidang Pak Sugiharto menjadi banyak diperbincangkan di koran-koran dengan judul  ”Korupsi Sidang Tuyul” ,  tidak terbukti merugikan keuangan Negara. Jaksa Penuntut Umum gagal memberikan fakta atau bukti didalam persidangan Pak Sugiharto.

Hakim : Karena Jaksa penuntut Umum  tidak bisa membuktikan saudara terdakwa apa yang dituduhkan, maka dengan ini saudara terdakwa yang bernama Sugiharto bebas demi hukum. (...tok...tok....tok suara palu Pak Hakim)
Terdakwa : Hore, terima kasih Pak Hakim......

DILARANG TIDUR

Didalam ruangan yang sejuk dan asri sudah pasti enak terasa nyaman dibadan dan bawaannya ngantuk.
Ruang sidang, misalnya sangat nyaman,  suejuk dingin harum dan kursinya nyaman dan empuk sekali. Makanya kalau sudah duduk lupa berdiri, apalagi sedang membahas bicara soal rakyat. Dah pasti - ngantuk.
Baru melek, kalau memperjuangkan partai dan dirinya - dah pasti bersemangat dan pantang menyerah. Dijamin 7 hari 7 malam melek terus karena demi memperjuangkan kepentingan dirinya dan partainya. Heh...heh..., untuk menjatuhkan musuh besarnya seperti Sri Mulyani misalnya. Ya memang, tidak semua anggota Dewan  tidur.
Mereka memikirkan nasib bangsa ini tanpa henti. Jadi kalo pas sidang mereka tidur kelelahan, biar masyarakat bisa melihat betapa “capek” mengurus bangsa ini.
Anggota Dewan selalu menjujung tinggi hukum dan undang-undang dalam setiap mengemukakan pendapat. Dalam aturan tata tertib persidangan, hanya dilarang mengganggu jalannya sidang. Sehingga, tidur saat sidang tidak melanggar aturan dan undang-undang.
Tulisan “Larangan tidur”, biasanya hanya terlihat di Masjid-masjid saja.
Kalau di ruang sidang tidak perlu ada tulisan “Larangan tidur” karena memang bukan tempat tidur, tapi tempat untuk memperjuangkan bagaimana agar rakyatnya dan dirinya tambah kaya, setidaknya balik modal, karena gajinya banyak disetor ke kas partai, bayar cicilan vila dan mobil mewah, dan konstituen! Pada saat yang sama gerak mereka tak bebas lagi setelah ada KPK,  heh...heh...heh.....
Jangan berburuk sangka lho sama Mas Dewan. Ayo tetap semangat berjuang “Mas DEWAN”!!

Senin, 05 Maret 2012

AYO BERGABUNG !


http://www.investhemat.com/?id=herkris99
MELALUI INTERNET - DENGAN CARA MUDAH HEMAT DAN MURAH , DIJAMIN MUDAH DAN HASILNYA DAHSYAT

BISNIS MURAH - MUDAH


http://www.investhemat.com/?id=herkris99
Untuk keterangan cara promosi ada di halaman ini
Wajib DIBACA DAN DILAKUKAN UNTUK KESUKSESAN ANDA !!! 


    Kamis, 23 Februari 2012

    KULINER KOTA SOLO




     
    Tertarik keplek liat alias berjudi lidah di Solo? Solo di kenal sebagai salah satu “gudang”-nya
    makanan enak lho. Berbagai makanan, minuman maupun jajanan yang khas dapat dijumpai di Solo
    dengan harga yang cukup murah bila dibandingkan dengan di kota besar. Anda akan dimanjakan
    oleh keanekaragaman makanan tradisional yang menyajikan cita rasa khas yang langka dijumpai di
    tempat lain. Berikut kami rekomendasikan beberapa tempat makan yang sayang untuk dilewatkan
    bila berkunjung ke Solo. Kami sertakan juga rekomendasi tempat oleh-oleh yang bisa Anda bawa
    pulang. Watch your diet! :)


    Gladag Langen Bogan
    Kawasan Gladag
    Solo, Jawa Tengah
    Cuma punya waktu sedikit di Solo? Jangan khawatir, berkunjung ke Gladag Langen Bogan (Galabo),
    Anda hanya butuh satu malam di Solo untuk menikmati berbagai makanan enak khas Solo. Pada
    malam hari, jalan di depan Pusat Grosir Solo ditutup dan digantikan dengan tenda-tenda ratusan
    pedagang kaki lima yang disediakan oleh pemerintah kota Solo. Seluruh jajanan khas kota Solo
    memiliki stand disini, tidak perlu repot-repot untuk mencari. Bila Anda tidak betah duduk menikmati
    hidangan, Anda dapat memanfaatkan area jalan raya yang ditutupi tikar untuk lesehan. Karena
    Galabo adalah wisata rakyat, harganya pun masih terjangkau. Kadang-kadang, tempat ini juga
    dimeriahkan dengan live music keroncong dan musik-musik lainnya. Selain itu, di pelataran Pusat
    Grosir Solo, ada night market yang menjual beraneka produk batik. Benar-benar paket combo kan? :)


    Pusat Kuliner Manahan
    Seputar Stadion Manahan
    Solo, Jawa Tengah
    Selain Gladag Langen Bogan, salah satu pusat kuliner lain di Solo ada di seputar Stadion Manahan.
    Pada hari Minggu, kawasan ini bisa disamakan dengan kawasan Monas di Jakarta atau kawasan
    Gasibu di Bandung. Selain penuh dengan orang berolahraga, bisa kita jumpai pula pasar kaget yang
    menjual beraneka barang dagangan, atraksi dokar dan becak mini, dan pastinya makanan! :D
    Berbagai jajanan khas kota Solo seperti nasi liwet, sambel tumpang, cabuk rambak, pecel, kupat
    tahu, soto kwali, dan sebagainya bisa Anda temukan disini. Bila hari kerja pun, penjual-penjual
    makanan ini tetap ada, namun memang tidak seramai pada akhir minggu.


    Pusat Kuliner Kota Barat
    Kawasan Kota Barat
    Solo, Jawa Tengah
    Satu lagi pusat kuliner kota Solo, tapi seperti Gladag Langen Bogan, yang ini khusus malam hari,
    pusat kuliner di Kota Barat. Terletak tidak jauh dari Stadion Manahan, kawasan Kota Barat pada
    malam hari disulap menjadi salah satu pusat wisata kuliner Solo. Puluhan tenda-tenda kaki lima
    berjajar memenuhi kiri dan kanan jalan. Meski kaki lima, makanannya dijamin mak nyuss. Mulai dari
    susu segar, bebek goreng, gudangan, belut goreng, martabak, dan lain-lainnya bisa Anda nikmati
    disini. Tertarik untuk berkunjung? :)


    Nasi Liwet
    Nasi Liwet setiap sudut jalan "Pincuk"
      Solo, Jawa Tengah
    Ini merupakan jenis makanan yang pasti direkomendasikan untuk dicoba ketika berkunjung ke Solo.
    Seporsi nasi liwet terdiri dari sepincuk nasi gurih yang disiram dengan areh dari santan, telur kukus,
    potongan ayam suwir, dan sambal goreng pepaya muda. Nasi liwet ini merupakan menu sarapannya
    orang Solo. harga per porsinya sangat bervariasi, mulai dari Rp. 2500,-, tergantung kelengkapannya
    dan porsinya. Penjual nasi liwet bisa dijumpai di perempatan-perempatan jalan kota Solo setiap
    paginya. Berhubung banyak yang mencari, kini beberapa penjual nasi liwet juga buka malam hari.
    Nasi liwet yang terkenal antara lain nasi liwet Bu Wongso Lemu di kawasan Keprabon dan nasi liwet
    Yu Sani di Solo Baru. Nasi liwet Bu Wongso Lemu juga membuka cabang di kawasan Gladag Langen
    Bogan. Tapi awas hati-hati, walaupun rasanya tidak terlalu jauh berbeda dengan penjual nasi liwet
    lainnya, karena sudah terkenal, Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk nasi liwet Bu Wongso
    Lemu, bisa mencapai Rp. 25.000,- per porsinya :D


    Soto Kirana
    Jl. Moh Yamin No.68B, Kawatan
    Solo, Jawa Tengah
    +62-271-867095
    Sarapan pagi di Solo? Jangan lewatkan Soto Kirana. Warung soto yang buka sejak pukul 06.00 ini
    merupakan salah satu tujuan sarapan di kota Solo. Soto berkuah bening segar dengan aroma
    bawang putih goreng ini tersedia dalam dua jenis, soto ayam dan soto daging sapi. Yang menarik, di
    meja-meja Soto Kirana, terdapat banyak sekali ragam makanan yang bisa Anda santap sambil
    menikmati kelezatan sotonya. Mulai dari sate paru, kikil goreng, babat goreng, empal, sate daging
    bumbu pedas, sate telur puyuh, tahu tempe goreng, sosis solo, perkedel, dan beraneka jajanan
    lainnya. Silakan ambil dan harus jujur ketika membayar :D Kalau ingin minta dipotongkan untuk kikil,
    empal, dan babatnya juga boleh. Beginilah standar cara penyajian di warung soto di Solo. Hati-hati
    buat Anda yang suka lapar mata ya :) Selain Soto Kirana, soto lain yang perlu dicoba adalah Soto
    Gading, Soto Triwindu, dan Soto Babat Nikmatsari. Terlihat standar saja? Anda benar-benar harus
    mencobanya, selama bertahun-tahun tinggal diluar Solo, belum saya temukan soto yang
    menggantikan kelezatan soto ini.


    Timlo Sastro
    Pasar Gede
    Solo, Jawa Tengah
    Timlo Sastro terletak di salah satu sudut Pasar Gede, Solo. Orang Solo lebih mengenalnya dengan
    nama timlo (m)Balong karena lokasi Pasar Gede berada di sekitar Kampung Balong. Warung warisan
    Sastro ini biasanya penuh pada pagi hari hingga menjelang makan siang dan selalu penuh. Jika tak
    sabar menunggu, bolehlah ”lari” ke cabang timlo Sastro di Jalan Wahidin, daerah Penumping, Solo,
    yang buka hingga pukul 22.00. Rasa timlo gurih-gurih segar seperti soto. Namun, ada juga sebagian
    orang yang menyebut rasa timlo seperti sup atau bahkan gabungan rasa sup dan soto. Kuah timlo
    yang terbuat dari kaldu ayam pekat ini dihidangkan dengan berbagai macam isi, seperti ati ampela,
    semur telur bebek berwarna kecoklatan, potongan daging ayam, dan sosis. Namun, sosis ala Solo
    yang dipakai untuk campuran timlo ini bukan sosis berbentuk bulat panjang seperti biasanya,
    melainkan seperti martabak telur yang digoreng. Kalau masih kurang, timlo Sastro juga menyediakan
    beberapa macam irisan brutu (pantat ayam) dan usus untuk campuran kuah timlo. Menikmati timlo
    Sastro, Anda bisa menyeruput kuah panas timlo sambil menikmati musik keroncong dan campursari
    dari Orkes Keroncong Timlo Sastro :)


    Sambel Tumpang
    Solo, Jawa Tengah
    Nasi sambel tumpang
    Satu lagi makanan khas dari Solo yang langka dan sekarang makin sukar ditemui, namanya nasi
    Sambel Tumpang. Sesuai dengan namanya nasi ini terdiri dari nasi putih yang ditumpangi aneka
    sayuran rebus seperti bayam, taoge, dan kacang panjang lalu disiram dengan kuah kental. Kuah
    kental ini dibuat dari campuran santan dan tempe semangit yang dihaluskan. Biasanya di dalam kuah
    kental tumpang ini ada tahu putih, telur rebus dan krecek. Sajian khas Solo ini paling enak dinikmati
    untuk sarapan. Selain ditemukan di pasar tradisional, penjual nasi tumpang masih bisa dijumpai di
    sekitar Stadion Manahan. Selain dinikmati dengan nasi putih, Sambel Tumpang sama enaknya kalau
    disiramkan di atas bubur nasi yang masih panas.


    Pecel nDeso
    Solo, Jawa Tengah


    Pecel ndeso
    Pecel yang ini berbeda dengan pecel biasa. Pecel nDeso Solo adalah nasi yang dibuat dari beras
    merah, disajikan dengan campuran sayur yang berisi jantung pisang, kenikir, daun petai cina, bunga
    turi dan kacang panjang, serta disiram dengan sambal wijen putih atau hitam. Pecel nDeso disantap
    bersama belut goreng, wader pari goreng , telur ceplok, sosis solo, bongko (campuran kacang merah
    dan kelapa), gembrot (campuran kelapa dan daun simbukan), otak dan usus ayam goreng, serta
    tentunya kerupuk karak. Menu ini dapat dengan mudah diperoleh di pasar tradisional. Selain itu, Anda
    juga bisa menikmati pecel ini di Warung Pecel Solo, Jl. Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen, Solo,
    Telp: 0271-737379. Di warung ini, suasananya benar-benar dibuat seperti di tempo dulu lho, patut
    dicoba :)


    Cabuk Rambak
    Solo, Jawa Tengah
    Cabuk rambak 'pincuk'
    Satu lagi makanan yang harus dicoba adalah Cabuk Rambak. Makanan ini berupa sepincuk irisan
    gendar dan diberi sambal yang terbuat dari wijen dan irisan daun jeruk, dilengkapi dengan kerupuk
    karak. Gendar dibuat dari beras yang dibungkus seperti ketupat raksasa :D Karak adalah kerupuk
    yang dibuat dari irisan gendar yang dikeringkan dan digoreng. Yang istimewa dari makanan ini adalah
    sambalnya. Konsentrasinya mirip seperti sambal pecel, namun berwarna coklat muda karena terbuat
    dari wijen dan berbau wangi daun jeruk. Rasanya asin gurih dan sedikit pedas. Penjual cabuk rambak
    bisa ditemukan di pinggir jalan kota Solo atau berkeliling dari rumah ke rumah. Di Gladag Langen
    Bogan atau komplek Stadion Manahan, Anda juga bisa menjumpai penjual Cabuk Rambak.


    Dimsum Roda
    Jl. Menteri Supeno, Manahan
    Solo, Jawa Tengah
    Ingin cita rasa yang lain? Anda patut mencoba dimsum Roda. Warung kaki lima ini menjual dimsum
    untuk menemani bersantap bubur, 100% halal lho. Pemilik dan pegawainya orang Jawa, tapi rasanya
    tetap sesuai dengan rasa asli dimsum. Warung ini buka sejak jam 06.00 pagi di kawasan Stadion
    Manahan, tepat di seberang gedung resepsi pernikahan kami :D Walaupun kaki lima, dimsum yang
    disajikan tidak kalah dengan kualitas restoran ternama. Harganya? warung ini benar-benar kualitas
    value for money deh. Siang sampai malam hari, warung ini pindah ke halaman museum Radya
    Pustaka, Jl. Slamet Riyadi. Selain menjual dimsum, pada siang hingga malam hari, warung ini juga
    menjual chinesse food yang enak dan 100% halal.


    Serabi Notosuman
    Jl. Notosuman
    Solo, Jawa Tengah
    Satu lagi jajanan yang patut dicoba ketika Anda berkunjung ke Solo, serabi Notosuman. Terletak di Jl.
    Notosuman Solo, serabi ini terkenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Solo. Serabi ini tersedia dalam
    dua rasa, rasa asli gurih santan kelapa dan rasa coklat. Meskipun sudah banyak cabangnya di kotakota
    lainnya, buat kami, serabi Notosuman Solo tetap berbeda. Rasa gurih dan legitnya, beserta
    teksturnya yang lembut, tidak berhasil diserupai di sebagian besar cabangnya. Buat Anda yang ingin
    membeli serabi ini, jangan kesiangan, lewat tengah hari, apalagi bila akhir minggu, serabi ini sudah
    ludes terjual. Oh ya, serabi ini bisa juga dipesan buat oleh-oleh lho. Serabi akan dipak dalam
    keadaan dingin dan penjual serabi akan bertanya dengan detil soal perjalanan Anda untuk
    memastikan serabi tetap nikmat saat sampai :)


    Selat Segar Solo
    Solo, Jawa Tengah
    Selat Solo
    Ingin yang tidak terlalu kenyang? Anda bisa mencoba selat Solo. Salah satu bentuk percampuran
    masakan berkuah asal Barat dengan selera lidah lokal dan menjadi makanan khas di Kota Solo
    adalah Selat Segar Solo. Racikan Selat solo merupakan adaptasi dari salad yang terdiri dari daging
    yang diiris tipis, ditambah rebusan buncis, kentang, wortel, telur rebus, dan mayonaise, kemudian
    disiram kuah kecap encer. Selat juga dilengkapi dengan acar timun dan irisan tipis bawang merah.
    Beberapa penjual selat yang kami rekomendasikan adalah Warung Selat Larasati di Jl. Ir. Sutami,
    dekat Balai Kota Solo, Warung Selat Mbak Lies di Jl. Yudistira II, Serengan, Restoran Kusuma Sari di
    Jl. Yos Sudarso, Nonongan, dan Warung Selat Mekarsari di Jl. Gatot Subroto, Singosaren.


    Bakso
    Solo, Jawa Tengah
    Satu lagi yang harus Anda coba, bakso Solo. Berbeda dengan bakso-bakso lainnya, kuah bakso Solo
    sangat terasa daging sapinya. Seporsi bakso Solo biasanya disajikan lengkap dengan tetelan daging
    sapi. Beberapa bakso yang patut dicoba antara lain Bakso Pak Ruk , di Jalan Terusan
    Honggowongso. Bakso ini buka pukul 09.00- 21.00, Bakso yang menggugah selera. Jangan lupa
    pesan “balungan” sebagai menu tambahan bakso biasa. Balungan adalah semangkuk tulang
    belulang dengan sedikit daging yang menempel yang disajikan dengan kuah bakso. Selain itu, ada
    Bakso Pawiroredjo (Bakso Klewer), Jl. Adisucipto, Kerten yang terkenal dengan tetelannya. Bakso
    Rusuk Bu Sadiyem, Jl. Adisucipto, dekat tugu Adipura, Karangasem terkenal dengan rusuk sapi yang
    disajikan beserta baksonya. Ada juga Bakso Kadipolo, depan RS PKU Muhammadiyah Solo, Bakso
    Alex (Jalan Honggowongso) di depan Novotel, Bakso Notosuman, Jl.Prof.M.Yamin No.15,
    Notosuman dan Bakso Kalilarangan, Jl.Kalilarangan No.17.



    Sop Buntut Mbak Yeni
    Jl. Kebangkitan Nasional No.54, Penumping
    Solo, Jawa Tengah
    Yang ini benar-benar harus dicoba. Sop buntut mBak Yenni benar-benar pilihan value for money deh.
    Di warung bambu sederhana ini dijual sop buntut dan sop iga yang rasanya benar-benar mampu
    memanjakan lidah dengan harga yang juga tidak menguras isi dompet. mBak Yenni pun benar-benar
    menjaga kepuasan pelanggan. Satu porsi sop buntut dijual seharga Rp. 18.000,-, harga bisa turun
    atau naik tergantung harga daging buntut di pasaran :D Satu porsi sup buntut terdiri dari beberapa
    potong daging buntut yang sangat lembut, namun teksturnya masih baik dan tidak hancur, bisa
    dikategorikan istimewa. Daging buntut ditemani dengan beberapa potongan kentang dan wortel yang
    tekstur dan rasa aslinya juga masih terjaga, tidak terlalu keras, tapi juga tidak hancur. Kuahnya juga
    masuk dalam kategori mak nyuss. Berwarna kecoklatan, kuah sup buntut ini benar-benar terbuat dari
    kaldu daging sapi yang kental. Aroma pala dan bawang sangat terasa, cocok sekali menemani harum
    kaldu daging sapi. Sepotong jeruk dan sambal kecap juga disediakan sebagai pelengkap. Sop buntut
    mBak Yenni ini buka dari pukul 12.00. Kalau ingin bersantap malam disini, jangan terlambat datang
    ya, bisa-bisa Anda tidak akan kebagian :)



    Dawet Telasih Yu Darmi
    Pasar Gede
    Solo, Jawa Tengah
    Ingin sekedar jajan saja? Anda bisa menikmati segarnya Dawet Telasih Yu Darmi di Pasar Gede,
    Solo. Warung dawet ini terletak di dalam pasar, berdekatan dengan penjual ayam goreng kampung
    Pasar Gede. Dawet Yu Darmi disajikan dalam mangkuk-mangkuk kecil. Setiap mangkoknya berisi
    dawet (cendol) hijau dari tepung beras yang diberi kuah santan dan gula putih cair. Tidak hanya
    dawet, setiap mangkuk dilengkapi pula dengan telasih (selasih), jenang, dan tape ketan hijau. Karena
    tempatnya yang kecil, pengunjung harus rela berdiri di belakang penjual dawet sambil menikmati
    dawet. Tapi hal tersebut menjadi tidak berarti lagi dibandingkan dengan kesegaran dawet Yu Darmi :)



    Dawet Pak Cip
    Pasar Kadipolo
    Solo, Jawa Tengah
    Dawet
    Satu lagi yang segar-segar, es dawet Pak Cip. Jangan bayangkan dawet berkuah santan seperti
    yang biasa Anda jumpai. warung es dawet yang terletak di dalam Pasar Kadipolo ini menyajikan
    dawet yang berbeda. Segelas Dawet Pak Cip terdiri dari dawet yang terbuat dari tepung beras dan
    berwarna putih, tidak hijau seperti dawet lainnya. Kuahnya pun berbeda. Dawet ini tidak disajikan
    dengan santan, melainkan dengan sirup rasa jeruk buatan Pak Cip sendiri. Sebelum disajikan, dawet tak lupa diberi perasan jeruk nipis. rasanya sungguh menyegarkan :)



    Gempol Pleret
    Pasar Gede
    Solo, Jawa Tengah
    Gempol pleret
    Ingin yang lain dari yang lain? Anda bisa mencoba es Gempol Pleret. Minuman ini memang salah
    satu jenis minuman yang sudah jarang sekali ditemui. Sekilas, minuman ini memang mirip dawet.
    Nama gempol pleret diambil dari isi minuman ini, yakni gempol dan pleret. Keduanya terbuat dari
    tepung beras, namun rasanya saling bertolak belakang. Gempol berbentuk bulat, ukurannya sebesar
    ibu jari, dan rasanya asin gurih. Sedangkan pleret wujudnya tipis seperti kulit ayam, rasanya manis,
    karena diberi tambahan gula jawa. Gempol dan pleret lalu disiram dengan kuah santan encer. Selain di Pasar Gede, gempol pleret bisa dijumpai di Gladag Langen Bogan, Solo.



    Beras Kencur Putri Solo
    Jl.Tamtaman II No.99, Baluwarti
    Solo, Jawa Tengah
    +62-271-652811
    Ingin membawa oleh-oleh kuliner yang khas? Anda bisa membeli beras kencur, kunir asem, atau gula
    asem Putri Solo. Beras kencur Putri Solo tidak dipasarkan di toko-toko, konsumen hanya bisa
    membeli langsung di tempat produksinya. Untuk pembeli dari luar kota bisa memesan lewat telepon,
    barang dikirim melalui jasa paket. Konsumen terbesarnya malah berasal dari luar kota. Promosinya
    memang hanya dari mulut ke mulut. Untuk memperoleh minuman tradisional buatan Pak Sardi ini,
    Anda bisa berkunjung ke rumah Pak Sardi di kompleks Keraton Kasunanan, pukul 08.00 - 20.00.
    Minuman yang dijual Pak Sardi ini berbentuk concentrate syrup. Untuk meminumnya, tinggal
    diencerkan dengan air dan es batu. Tidak seperti sirup minuman tradisional lainnya yang biasanya
    sangat encer, buatan Pak Sumardi ini benar-benar kental. Rasa dan konsentrasi minumannya benarbenar
    terjaga. Anda bisa menikmati hangatnya beras kencur dan segarnya gula asem asli Solo di
    rumah Anda sendiri :)
     

    Es Krim Tentrem
    Jl..Urip Sumohardjo No.93/97
    Solo, Jawa Tengah
    +62-271-635597


    Es Puter keliling seputar  Lap. manahan
    Kepanasan setelah seharian berjalan-jalan di Kota Solo? Anda bisa mampir ke toko Es Krim Tentrem
    di Jl. Urip Sumohardjo, Solo. Puluhan tahun berdiri, Es Krim Tentrem tetap menjadi satu-satunya
    penyedia es krim buatan sendiri di kota Solo. Karena buatan sendiri, es krim Tentrem dijamin dibuat
    dari bahan-bahan yang alami. Selain menjual es krim, Anda juga bisa mencoba es puternya. Toko
    kecil ini cocok untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan Anda, tentrem banget deh :)





    Sate Kere Yu Rebi
    Jl. Kebangkitan Nasional No.48, Penumping
    Solo, Jawa Tengah
    +62-271-739839
    Satu lagi makanan khas Solo, sate Kere. "Kere" dalam bahasa jawa berarti miskin. Di warung Sate
    Kere anda akan dapat menjumpai sate tempe gembus (tempe yang dibuat dari ampas kedele sisa
    pembuatan tahu), disamping daging dan jeroan sapi. Namun, biasanya tempe gembus-nya lebih
    dominan. Karena itu, makanan tersebut kemudian disebut sate kere (satenya orang miskin). Jadi bagi
    orang yang mengidap penyakit darah tinggi, tak usah menghindari warung ini. Asalkan anda tidak
    memesan sate jeroan seperti paru, limpa, hati, ginjal, babat, atau usus daging sapi. Bumbu perendam
    tempe gembus sama dengan bumbu rendaman bahan jeroan sehingga cita rasanya pun sama.
    Bumbu untuk menyantapnya adalah sambal kacang, dengan kacang yang tidak begitu banyak
    sehingga terasa lebih ringan.Di dalam sambal kacang ini juga kaya irisan daun jeruk, sehingga terasa
    segar di mulut. Tambah mak nyuss jika dimakan bersama irisan bawang merah dan cabai rawit.
    Tertarik? hati-hati untuk Anda yang bermasalah dengan kolesterol ya :) Sate ini juga membuka
    cabang di Gladag Langen Bogan kok. Oh ya, walaupun namanya sate kere, harganya sekarang
    sudah tidak "kere" lho :)


    Tengkleng
    Solo, Jawa Tengah
    Yang ini khusus bagi pencinta daging kambing. Gule kambing mungkin merupakan contoh yang
    paling dekat untuk menggambarkan cita-rasa Tengkleng bagi mereka yang belum pernah
    menikmatinya. Kuah Gule menggunakan santan kelapa, sementara Tengkleng tidak memakai santan.
    Selain itu isi Tengkleng adalah tulang-belulang kambing dengan sedikit daging yang menempel.
    Sebagai lauk pelengkap, diberi sate daging, sate usus, sate jeroan, otak dan bagian organ kambing
    lainnya yang ikut digulai bersama tulang-tulang, seperti mata, pipi, dan kuping. Sudah termasuk
    kategori kuliner ekstrim untuk beberapa orang :D Salah satu tengkleng yang terkenal adalah
    tengkleng mBak Diah di jalan Solo-Sukoharjo, dekat Solo baru. Selain itu, Anda dapat menikmati
    tengkleng di Pasar Klewer, di sana ada Ibu Ediyem yang berjualan di lapaknya yang sederhana di
    samping Gapura Pasar Klewer atau ke warung tengkleng Yu Tentrem di Jl. Letjen Sutoyo, Bibis.
    Biasanya pembeli duduk di atas bangku kayu berdesak-desakan lalu makan dengan lahap menikmati
    nasi tengkleng yang disajikan.


    Sate Kambing Bu Hj. Bejo
    Jl. Sebakung 10, Lojiwetan
    Solo, Jawa Tengah
    Sate Kambing juga merupakan jenis makanan yang harus dicoba di Solo. Tidak seperti di kota lain,
    sate kambing di Solo disajikan dengan keadaan sudah dilepasi dari tusuknya, dengan disiram bumbu
    kecap kental dan merica yang terasa. Dilengkapi pula dengan irisan kol, tomat, dan bawang merah.
    Empuknya? tidak perlu diragukan lagi. Salah satu sate kambing yang perlu dicoba adalah Sate
    Kambing Bu Hj. Bejo. Warung sate yang terletak di kawasan Lojiwetan ini menyajikan menu sate
    kambing, tongseng kambing, dan sate buntel. Yang istimewa dari sate kambing ini, kalau daging
    kambing biasanya beraroma prengus, Bu Bejo bisa memasaknya sedemikian rupa sehingga bau
    prengusnya tidak sampai mengganggu kenikmatan makan sate. Bagi Anda yang tidak suka daging
    kambing karena baunya, Anda perlu mencoba sate kambing ini :)
    Dulu namanya Pak Bejo..tetapi karena Pak Bejo meninggal namanya jadi Sate Bu Bejo tapi rasa
    enaknya masih tetep menurutku mas..
    Dulu jaman pak Harto (presiden RI – 2) kami sering kecewa karena warungnya kadang
    tutup..pasalnya pak Bejo, crew dan semua equipment sate diangkut dengan pesawat khusus ke
    Cendana..karena pak Harto hobi banget dengan sate Bapak Bejo ini..
    Buka jam 7 pagi..yang masak langsung Bu Bejo sendiri..kata anak kakak saya yang hobi makan di
    jakarta..gak ada sate seenak ini di jakarta..:)
    Sate kambing lain yang patut dikunjungi adalah Sate Kambing Tambaksegaran di Jl. Sutan Syahrir,
    Widuran. Di warung ini, tersedia pula Sop Sumsum dan Kikil Goreng yang boleh dicoba. Ada pula
    Sate Kambing mBok Galak di Jl. Ki Mangunsarkoro Sumber, Banyuanyar, Solo. Kalau yang ini,
    tongsengnya mak nyuss banget. Oh ya, ibu yang menjualnya memang galak beneran lho :D

    Bebek Goreng Pak H. Slamet
    Sedahromo Lor RT 01 RW 07, Kartosuro
    Sukoharjo, Jawa Tengah
    Bebek Goreng Pak H. Slamet ini merupakan salah satu tempat makan yang patut dicoba bila
    berkunjung ke Solo. Di warung Pak Slamet ini, bebek disajikan dengan digoreng kering. Namun,
    teksturnya teteap empuk, tidak seperti bebek goreng kering lainnya. Selain itu, bebek disajikan
    dengan sambal korek yang dibuat dengan campuran minyak jelantah bekas menggoreng bebek,
    dijamin mak nyuss deh. Lalapan? jangan khawatir, disediakan pula timun dan daun pepaya sebagai
    pelengkap. Kelezatan bebek goreng ini sudah terbukti dengan banyaknya cabang baik di kota-kota
    besar. Apabila Anda bertandang ke Solo melalui Yogyakarta, di jalan raya masuk kearah kota Solo,
    Anda akan menemui bebek goreng ini di sebelah kiri jalan. Cabang bebek goreng ini juga bisa Anda
    temui di Jl. Bhayangkara, Solo.


    Gudeg Ceker Bu Kasno
    JL. Monginsidi, Margoyudan
    Solo, Jawa Tengah
    Warung kaki lima yang menggelar dagangan tepat pukul 01.30 ini dikenal dengan warung gudeg
    ceker karena menu spesialnya adalah gudeg dengan pelengkap ceker (kaki ayam). Pengorbanan
    para pelanggan yang antri sejak tengah malam melawan kantuk dan dingin akan segera terbayar
    begitu sepiring nasi gudeg terhidang di hadapannya. Gudegnya terasa demikian gurih dengan
    siraman santan kanil (santan yang dimasak kental) dan beberapa potong sambal goreng rambak. Di
    luar itu, yang pasti ditunggu pelanggan adalah ceker yang dimasak dalam kuah santan.
    Keistimewaan ceker ini adalah dengan sedikit kunyahan dagingnya seperti langsung terpisah dari
    tulang-tulangnya. Klunyum-klunyum, begitu orang Jawa menyebut. Daging ceker dengan tekstur khas
    yang gurih itu pun akan memuaskan rasa penasaran orang yang pertama kali datang menikmatinya.
    Tidak manusiawi jam bukanya? Jangan khawatir, gudeg Bu Kasno sekarang membuka cabang juga
    di Gladag Langen Bogan, tentunya dengan jam buka yang normal :)


    Wedangan
    Solo, Jawa Tengah
    Mau tau tempat nongkrongnya orang Solo? Ini dia, wedangan atau HIK ('i' dibaca seperti e pada kata
    'edan' :D) alias Hidangan Istimewa Kampung. Biasa dikenal sebagai angkringan di Jogja, hik bisa kita
    jumpai di sudut-sudut jalan kota Solo. Penjual wedangan menjual dagangannya di sebauh gerobak.
    Di sebelahnya, biasanya ada bangku-bangku atau tikar untuk lesehan. Jenis makanan yang dijual
    pun sangat sederhana. Mulai dari sego kucing, sego oseng-oseng, dan gorengan. Wedangan yang
    lebih 'canggih' biasanya menyediakan makanan lain seperti ayam penyet, sate usus, paru, telur
    puyuh, tempe tahu penyet, dan lain-lainnya. Untuk minumannya, yang kami rekomendasikan adalah
    wedang tape dan jahe gepuk. Sebagai tempat nongkrongnya anak muda Solo, beberapa wedangan
    juga dilengkapi dengan hotspot lho :D Pengunjung wedangan memang biasanya tidak sekedar
    datang untuk makan, tapi untuk bersosialisasi. Beberapa wedangan yang kami rekomendasikan
    adalah Wedangan Pak Kumis di emperan Stadion Manahan, Angkringan Muji di ujung selatan Jalan
    Honggowongso (deket pertigaan dengan Jalan Veteran), Angkringan Pak Kemin di dekat Monumen
    Pers, Wedangan Pak Item di sekitar Solo Baru, dan Wedangan Pak Wiryo, Jl Perintis Kemerdekaan,
    Purwosari.


    Shi Jack Gizi Center
    Kawasan Kota Barat
    Solo, Jawa Tengah
    View Website
    Satu lagi tempat nongkrongnya anak muda Solo. Kalau yang lain menghabiskan malam dengan
    nongkrong dan minum minuman keras, anak muda Solo menghabiskan malam dengan nongkrong
    dan minum susu segar! :D Shi Jack adalah penjual susu sapi murni di Solo,buka pada jam 16.00 till
    drop di malam hari. Susu sapi murni segar menjadi main course sajian Shi Jack, Anda bisa request
    susu sapi murni dengan campuran sirup, cokelat, madu, jahe, hingga telur (ayam kampung / bebek).
    Anda bisa juga meminta kepala susu (lamat-lamat istilah Solo-nya) pada bartender Shi Jack. Susu
    bisa disajikan panas ataupun dingin. Saat menikmati segelas susu murni Anda akan disuguhi
    beberapa aksi menarik ala bartender dalam proses pembuatan sajian susu segar. Di warung susu
    murni ini Anda akan mendapati beberapa sajian makanan ringan yang di atas meja, seperti jadah
    bakar, sate kikil, nasi kucing, sate kerang, sosis solo, tahu/tempe bacem, dan masih banyak lagi. Hal
    lain yang menarik adalah penulisan menu-menu yang kreatif dan sedikit gila, seperti TANTE SUSY
    (Susu Syrop Tanpa Telor), SUTEJA (Susu Telor Jahe), SUKATMAN (Susu Coklat Manis), SUKADI
    (Susu Coklat Dingin), Es Dara (Es Soda Gembira), STANG (Telor Setengah Matang), dan masih
    banyak yang lainnya. Harganya? murah-murah kok. Selain di kawasan Kota Barat, Shi Jack juga
    membuka cabang di Gladag Langen Bogan lho.



    Pusat Oleh-oleh Pak Mesran
    Jl. Kalilarangan
    Solo, Jawa Tengah
    Ingin membawa oleh-oleh setelah berkunjung ke Solo? Anda bisa datang ke toko Pak Mesran di
    kawasan Kalilarangan, Solo. Sopir taksi pasti tahu dan akan mengantar Anda kesini kalau diminta
    menunjukkan tempat oleh-oleh Solo. Toko yang selalu ramai sejak buka pada jam 07.00 ini
    menyediakan beraneka makanan kering khas Solo, mulai dari intip, abon, serundeng, usus goreng,
    belut goreng, kerupuk ceker ayam, brem, enting-enting, rambak, sampai kerupuk karak. harganya
    pun tergolong murah, apalagi untuk yang terbiasa dengan harga di Bandung atau Jakarta. Beli terlalu
    banyak sampai tidak sanggup membawanya? Pak Mesran akan dengan senang hati mengurus
    pengirimannya sampai ke alamat Anda :)