Laman

Jumat, 10 Mei 2013

DIRUT MENGHORMATI MANTAN KARYAWAN

-->

-->
Pernah suatu ketika tidak sengaja saya melihat Dirut Industri pesawat terbang waktu itu masih Bp. Habibie yang menjabatnya, bertemu salah seorang mantan karyawan yang menyalaminya. Yang saya tahu pensiunan karyawan dari NURTANIO bukanlah seorang mantan pejabat hanyalah seorang karyawan rendahan yang sering mendistribusikan dokumen/surat.
Dengan ramah Pak Habibie mengulurkan tangan sambil mengucapkan;
‘Bapak ini, sudah jadi asset perusahaan kita’ sambil menunjukkan ajudan yang ada disebelahnya.
Dan menanyakan keadaan sekeluarga mantan karyawan ’sehat-sehat semuanya’ dengan penuh cinta kasih kepada sesamanya.

Pak Habibie , bangga kepada seluruh karyawan dari bawahan sampai pejabat ; ’Karyawan adalah manusia. Asset yang berharga, tanpa faktor karyawan, sehebat apapun perusahaan, tidak bisa berjalan dengan baik’
Apabila perusahaan, memperlakukan karyawan hanyalah sumber daya bukanlah kebijakan yang baik. Sumber daya yang hanya diambil keuntungan tanpa melihat faktor di dalamnya.
Karena apabila perusahaan sudah memperlakukan karyawan sebagai manusia yang utuh, bukan hal mustahil perusahaan akan tumbuh menjadi unggul.
Bisa kita lihat di perusahaan maju dan besar. Mereka menjadikan karyawan sebagai aset yang perlu dilindungi dan ditangani dengan sangat baik. Mereka memberi imbalan karyawan tidak sekedar gaji yang layak, tapi juga unsur jaminan kesehatan, perkembangan karir, kesehatan jiwa, lingkungam, dukungan positif dari manajemen, ketegasan dalam menjalankan peraturan, desain kantor yang bagus dan budaya perusahaan yang positif. Membuat karyawan puas bekerja di perusahaan memang bukan hal yang gampang, tapi bukan hal mutlak yang tak bisa dijalankan.
Sebab apabila karyawan sudah senang dan bahagia bekerja, karyawan akan menjadi orang terdepan untuk menumbuhkan maupun sebagai tameng perusahaan. Karyawan akan berbuat apa saja yang mereka bisa agar perusahaannya maju pesat. Mereka sudah melihat bahwa perusahaan adalah rumah milik mereka. Rumah yang akan dipertahankan sebaik mungkin dari gangguan, rumah yang akan terus menerus diperbagus agar nyaman ditinggali, dan tempat keluarga karyawan tumbuh bersama. Apabila sudah mencapai tahap itu, perusahaan bisa dipastikan akan tumbuh walaupun banyak faktor eksternal yang muncul menghadang. Karyawan bisa dijadikan andalan perusahaan untuk kemajuan walapun tanpa diminta.
Karyawan adalah salah satu aset perusahaan yang sangat penting dan semestinya dihargai, maka pihak manajemen sudah sepatutnya menghargai karyawan yang telah loyal mengabdi pada perusahaan untuk jangka waktu yang cukup lama.

Dimana manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yg diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu yang telah dilakukan oleh para pendahulu – senior purnabakti.


Jumat, 03 Mei 2013

LAGU CAHAYA


CAHAYA
                                
Nada/Lagu : Heru kris

        Ya Allah,   Jadikanlah Cahaya
Di hatiku, Di Kuburku, Di Hadapanku.
Di belakangku, Di kanan - kiriku,
Di atasku, Dibawahku,

        Ya Allah, Jadikanlah Cahaya
Pendengaranku, Penglihatanku, Pada rambutku,
Pada kulitku, Pada dagingku,
Pada darahku, Pada tulangku,

Ref.:  Besarkanlah Bagiku Cahaya,
          Jadikanlah Bagiku Cahaya dihatiku,
          Berikanlah Bagiku Cahaya dihatiku,
          Tambahkanlah Cahaya dihatiku,

        Ya Allah,   Jadikanlah Cahaya
Di hatiku, Di Kuburku, Di Hadapanku.
Di belakangku, Di kanan - kiriku,
Di atasku, Dibawahku,
         
Intro musik
                                                                                     
Ref.:  Besarkanlah Bagiku Cahaya,
          Jadikanlah Bagiku Cahaya dihatiku,
          Berikanlah Bagiku Cahaya dihatiku,
          Tambahkanlah Cahaya dihatiku,
       
        Ya Allah, Jadikanlah Cahaya
        oooh



lAGU BISA DIPESAN 'GRATIS'

Kamis, 02 Mei 2013

BASE LINE CONFIGURATION


CONFIGURATION SPECIFICATION CUSTOMER

-->
CONFIGURATION SPECIFICATION CUSTOMER

1.     Untuk menghasilkan perbaikan perubahan disain dalam Basic Configuration  Specification (BCS) dan Customer's Configuration Specifications (CCS).
Maka akan diproses antara pelanggan dan organisasi yang terkait:
  • Program Perbaikan yang mencakup status kebutuhan baku spesifikasi (specification standard requirement)
·       Menentukan Konfigurasi Pesawat terbang menurut kebutuhan pelanggan
·       Untuk menyelesaikan tugas sesuai kebutuhan pelanggan atau re-requirements


2.     Basic Configuration  Specification (BCS)  menggambarkan baseline pesawat udara dan sebagai dasar untuk persiapan Customer Configuration Specification. BCS meliputi Basic Airplane yang ditambah  Standard Variables.

  • Permintaan Perubahan Pelanggan (Customer Change Request) ditetapkan dalam  negosiasi pelanggan yang mencakup jadwal, kebutuhan teknis, kebutuhan M/H. Standard Airplane Configuration harus diperbaharui untuk mencerminkan peningkatan produk perubahan disain yang telah di rilis sesuai sistem  proses design.
                                     
3.     Standard Configuration (SC) or (Standard Airplane Configuration)  menampilkan konfigurasi yang minimum untuk memenuhi Kebutuhan Sertifikasi Disain dalam rancang-bangun dan  Minimum Operating Requirements (FAR 23)
     Standard configuration meliputi basic airplane ditambah standard variables ( yaitu.,   baseline variabel dan pilihan baku) untuk menghasilkan pesawat udara tertentu.

          Standard Airplane adalah suatu pesawat udara bisa terbang yang lengkap, pre- released oleh Designer (flyable airplane, pre-released by drawings), dan terdiri   atas beberapa pilihan (corak) yang terpilih oleh perusahaan yang sangat cocok   untuk di pasarkan dan ketika  dioperasikan.
          Standard configuration  (and attendant price and weight)  sebagaimana sering   menggambarkan penawaran produk yang akan dijual ke pelanggan baru, dan  menampilkan " baseline" merupakan awal penawaran pesawat terbang  oleh  pelanggan, untuk dirundingkan harga yang sesuai pada kontrak Customer   Configuration Specification (CCS).

5.    Baseline Variabel,
     Disain dengan beberapa pilihan/corak sebagaimana yang diuraikan dalam teks dalam   Standard Configuration Document, tetapi subject yang digantikan oleh alternatif   pilihan pelanggan atau variabel tambahan, seperti yang terpilih dari catatan  tambahan yang bisa diterapkan terhadap Standard Configuration Document.    Pemilihan sebagian dari variabel ini  diperlukan untuk mewujudkan Complete      Airplane Configuration.


6.    Standard Variabel Pilihan ( Standard Option Variables)
     Keinginan mencari corak pilihan merupakan perbedaan baku terhadap Basic Airplane   yang telah terintegrasi ke dalam Standard Configuration untuk pemilihan pelanggan  sebelum kontrak ditandatangani.
     Pemilihan sebagian dari beberapa pilihan ini diperlukan untuk mewujudkan  suatu complete airplane configuration.
     Beberapa pilihan tersebut diuraikan dalam catatan tambahan yang bisa diterapkan    pada Technical Specification Document. Mereka boleh menggantikan baseline   variabel (baseline variables)  atau mungkin ditambahkan untuk suatu pesawat udara standard (standard Airplane) untuk menyediakan kemampuan tambahan.

7.    Pelanggan Variabel Tidak baku (Customer Non-Standard Variables)
     Beberapa pilihan khusus yang diminta oleh pelanggan atas permintaan perubahan    (Change Requests) ditambahkan kepada Standard Configuration ( setelah negosiasi    dan kontrak telah ditandatangani) untuk menjadi Customer Configuration          Specification (CCS) terhadap pelanggan tertentu itu.

8.    Customer Configuration Specification (CCS) 
     Customer Configuration Specification (CCS)  menggambarkan pesawat udara yang telah dirundingkan dengan pelanggan dari Standard Configuration yang dikembangkan atau dimodifikasi dengan Change Requests.
     Customer Configuration Specification (CCS)  menggambarkan jenis pesawat udara sesuai tujuan konfigurasi, karakteristik dan kemampuan, dan menguraikan subsistemnya. Berisi keterangan umum terminologi dan tanggung-jawab. Dalam hal ini meliputi daftar peralatan dan data yang bersangkutan ke alat-part standar, hal yang dapat dipertukarkan, replace-ability, dan performance guarantees. Tercakup didalam teks yang diuraikan pada kontrak kebutuhan variabel pelanggan (customer variable requirements contracted) oleh Perusahaan pelanggan.
     Pemeriksaan CCS ditetapkan oleh Jaminan Berkwalitas (Quality Assurance) yang membandingkan  CCS perangkat keras (barang) terhadap data dokumen yang telah di rilis pada suatu model pesawat pelanggan.

Customer Change Request (CR’s)
     Dokumen yang berisi daftar perubahan dari  standard airplane configuration version sebagai hasil kebutuhan yang spesifik dari pelanggan. Dokumen ini adalah sah ketika persetujuan antara Pelanggan dengan PTDI telah dicapai. Kemudian perubahan final akan diberlakukan  “Customer Standard Specification” .

Rabu, 01 Mei 2013

MAS KRIS



             Suasana itu, dalam keheningan malam yang mencekam, dimana setiap orang telah yakin tentang ‘Tuhan’ nya, tampaklah sesosok tubuh seorang karya-wan pabrik yang sempat dirumahkan. Dia terlihat gelisah merenungi nasibnya dan sesekali menghitung sisa umurnya. Siapa dia ? Belakangan ini, sosok tubuh itu diketahui nama panggilannya Mas Kris.

               Mas Kris sudah  lama ingin belajar tentang agama islam. Maklum, selama ini dia dibesarkan dilingkungan keluarga Kristen hingga dewasa, sejak masih kanak-kanank sudah sering diajak oleh Neneknya pergi ke Gereja bersama sanak saudaranya, dan ikut sekolah minggu juga.
Bahkan ketika rumahnya dipakai sebagai gereja Pantekosta, dia kadangkala masih ikut mengiringi lagu-lagu gereja dengan gitar. Padahal waktu itu Mas Kris sudah mengaku beragama islam, ‘islam abangan’. Karena menurut penga-kuannya, di lingkungan kampung tempat tinggalnya, di daerah sekitar kota Solo, banyak orang ‘islam abangan’ yaitu mengaku beragama islam tapi belum shalat dan Mas Kris bergaul di kelompok itu.
              
               Dalam perjalanannya yang panjang ini, Mas Kris setelah beristri anak seorang Haji ia  mencoba mendalami sendiri agama Islam dengan cara membaca dan mendengar ceramah-ceramah para ulama sehingga sedikit demi sedikit dia mengenal tetapi belum memahami dengan sepenuhnya serta bagaimana pengamalannya.
Pernah tinggal di Bandung, ikut pengajian di komplek tempat tinggalnya, bersama Kyai Aden dari Jelegong – Soreang, disitulah banyak mendapat masukan ceramah langsung tentang agama Islam. Tapi sayang tidak berlangsung lama, keadaan mulai berubah setelah ada “Pengrumahan” di perusahaan tempatnya bekerja.
Dia masih berpikiran, apakah dirinya harus mencari yang instant atau yang original ?. Kalau yang original, berarti dirinya harus belajar bahasa Arab dulu sedangkan yang instant cukup hanya baca terjemaahannya saja. Tetapi tentunya tidak ada belajar agama dengan cara instant, yang pasti shalat bacaan dan doanya harus berbahasa arab. Bingung!              
              
               Mas Kris lama berdiri di depan cermin. Dia mengamati wajah dan elemen tubuhnya. Pikirnya, kok semakin tua dan rambutnya sudah memutih semua. Dia mengklaim dirinya karena memang sejak usia remaja rambutnya sudah beruban. Tapi ketika melihat kulitnya makin keriput, dia baru menyadari kalau usianya kini sudah menjelang setengah abad. Terbesitlah ketakutannya, bagaimana dengan sisa umurnya, apa yang sudah diperbuat selama ini untuk pulang ke hadirat Illahi ? Sudah mempunyai bekal apa ?. Begitulah pertanyaannya yang selalu mengganjal di hatinya akhir-akhir ini.
              
               Mas Kris makin tampak gelisah. Sudah lama dia membiarkan keadaan ini dan semua berjalan dengan sendirinya. Hanya mengunakan hasil pikirannya untuk meniti jalan kehidupannya sebagai tulang punggung keluarga. Tujuan-nya hanya satu, ingin anak-anaknya sekolah tinggi-tinggi bagaimanapun caranya, bahkan tidak melihat keadaan dan kemampuan finansialnya. Semakin lama tampak semakin tidak menentu keadaannya, pasti ada yang tidak beres pikirnya.
Dari apa yang selama ini dijalaninya, ibaratnya tanpa arah yang tujuan yang jelas seperti berjalan tanpa aturan hanya kepentingan pribadi semata.
               Sekarang Mas Kris merasa terhimpit dengan keadaan hidupnya. Kegelisahannya semakin memuncak, dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya ingin sendiri sa’at ini, ingin mengutarakan unek-uneknya melalui senandung syair lagu yang sederhana dia ciptakan.
              
               Rambut memutih,
               Tanda-tanda jaman,
               Semakin tua,
               Tak terasa kita,
               Tambah usia,
              
               Rambut memutih,
               Tambah wibawa,
               Smakin bijaksana,
               Seharusnya dalam
               Tindak tanduknya,

Reff.  Kini Daku Baru Menyadari,
          Lama Berjalan di malam yang
          gelap,
          Tanpa Pelita Menerangi Diri,
          Resah Gelisah Hati Ini,

               Teratatih-tatih,
               Aku berjalan,
               Menyusuri bumi,
               Kudambakan sinar,
               Terang dihati,

               Tentunya, sebuah lagu yang menggambarkan dirinya. Serba sibuk dengan kebutuhan duniawi yang semakin lama tidak membuatnya bijaksana. Dalam perjalanan hidup-nya itu, dia mengaku hidup tanpa adanya petunjuk kebenaran, ibarat orang berjalan di malam hari tanpa penerangan. 
              
Mencari Jati Diri
              
               Menyadari kegelisahan jiwanya yang kian gersang dan roda kehidupannya yang tidak jelas kemana arah tujuannya, kini Mas Kris di dalam hatinya mendambakan sinar terang Nur Illahi. Menurut kesadar-annya, kehidupan di dunia ini pada hakekatnya sedang meniti jembatan Sirotollmustaqin (meniti jalan lurus). Jika mampu melewati dengan selamat maka kemuliaan yang diraihnya (surga), tapi jika gagal dalam meniti perjalanannya maka akan jatuh kejurang kenistaan dan kesengsaraan (neraka).
              
               Untuk menjawab kesadarannya itu, di bulan Ramadhan (2005) Mas Kris berjalan dan terus berjalan mencari siapapun yang bisa diminta untuk memberikan bimbingannya. Dia berjalan perlahan menyusuri koridor pabriknya yang sudah 23 tahun memberikan nafkah sebagai tumpuan hidupnya.
              
               Diperhatikan setiap informasi yang ditempel dikaca. Ketika melihat ada selembar kertas ukuran A4 dari Pengajian Al Ilham tentang Quantum Leap, hatinya berdebar dan tergerak untuk mengikuti pengajian itu. Dibenaknya terpikir,  inilah cara cepat menuju ahkerat  dan aku ingin mendapatkan buahnya “.
              
               Akhirnya, pengkajian ilmu hakekat yang diadakan setiap hari Senin dan Kamis selama bulan Puasa Ramadhan menjadi pilihan mas Kris. Mas Kris sadar, agama adalah petunjuk. Selama ini, jika berbuat baik karena butuh pengakuan dari orang lain untuk menjadi orang baik, atau takut penilaian orang lain tetapi bukan karena Allah. Niatnya  kini diluruskan menjadi niat yang benar.
              
Terbuka Tabir

               Mas Kris juga sadar tidak dapat menuntut ilmu agama dengan semestinya. Namun dia berusaha mencoba memahami dan mencari makna dan hakekat hidup yang mengandung nilai-nilai yang Islami. Karena menurut kesadarannya agama lebih menuntut pada tindakan pengamalan, bukan hanya berilmu tinggi atau kecanggihan ilmu dari pemeluknya.
              
               Dia berdalih seseorang bisa menjadi pemeluk yang baik tanpa harus menjadi ahlinya. Bahkan Mas Kris tidak bisa berdoa pakai bahasa Arab dan tidak ada doa yang dia hafal, doanya pun diambil dari nyanyian lagu jawa tahun 70-an yang sering dia dengar, “Duh Gusti Mugi Paringono Mergi, Kangge Nerusaken Lampah Ingkang Peteng Meniko”. (Ya Alah semoga saya diberi petunjuk untuk meneruskan kehidupanku yang saat ini jalan itu gelap bagiku)
              
               Begitulah, doa yang selalu disampaikan Mas Kris untuk meminta petunjuk dari Allah SWT disertai bacaan tasbih Istigfar dan bacaan Laa ilaha illallah. Tetapi dia terus berusaha untuk belajar guna memahami kandungan Al-Qur’an.
              
               “Meskipun susah menghafal-nya, dan kadangkala salah bunyinya tapi yang penting niatnya. Dan soal diterima tidaknya, itu terserah Tuhan yang menilai. Lagi  pula bukan bunyi nya yang lebih penting adalah ketulusan hati, dan juga bukan kefasihan lidahnya “ hibur Mas Kris pada dirinya.
           
Tampaknya mas Kris mulai terbuka kecerdasannya setelah bergabung dalam pengajian Quantum Leap yang diselenggarakan  Al-Ilham. Dia merasa bangkit dari tidur dan dari kelengahannya selama ini. Dia mengaku baru taraf terpesona dengan keagungan Sang Khalik, Allah SWT.
           
Yang pasti setelah mendapat pencerahan, dari para pem-bimbing rohani di pengajian itu. Dia baru memahami arti IQRA. “Bacalah, dengan nama Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia me-ngajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
           
Seperti dikatakan perintis di pengajian Quantum Leap,“di pengajian ini tidak ada yang merasa menjadi guru, siapapun boleh menjadikan pelajaran dari apa yang diper-oleh dalam perjalanannya keruhaniannya menuju Allah. Namun  yang lebih penting adalah mengambil makna setiap kebaikan dari seseorang yang tidak bertentangan dengan hukum Syara.
Memang selama ini mas Kris mendapat keterangan dari ulama bahwa orang yang tidak memiliki guru, maka gurunya adalah syetan. Tapi untuk orang yang mau belajar dan berjalan atas dasar ilmu pengetahuan dengan membaca Al-Qur’an dan Al-Hadist, bukan berarti gurunya kertas yang berisi tulisan sebagai petunjuk . Para peserta di pengajian Quantum Leap selalu menekankan bahwa guru adalah sesuatu yang dapat menyampaikan ilmu baik secara  syariat, torekat, hakikat dan marifat (dengan landasan Al Quran dan Al Hadist,).
           
Dengan pengetahuan yang cukup, yang dimiliki para pejalan keruhanian, Mas Kris mulai mempraktekkan ilmu yang diajarkan mereka cara-cara berserah diri yang ikhlas kepada Allah dengan tuntunan syari’at & hakekat untuk menyelamatkan diri dari jebakan syetan. Dalam pengajiannya di Al-Ilham yang dipandu oleh seorang guru  dibahas berbagai ilmu hakekat dan marifat, dengan cara memberikan keterangan sesuai yang disyariatkan. Perjalanan kehidupan sehari-hari para peserta kemudian didiskusikan untuk lebih mengetahui dan mengenal skenario Allah terhadap tugas dan fungsi manusia di muka bumi.
           
Mendapatkan Buahnya

Itulah buah yang dikehendaki Mas Kris dalam mengarungi sisa hidupnya. Maka melalui pengajian ini semakin mudahlah seseorang untuk memulai berkomunikasi dan berjalan menuju kepada Alah SWT. Mas Kris-pun berjanji atas kesadarannya bahwa dia akan kembali kepadaNya, dan memulainya sekarang, detik ini ... bukan besok !.
           
Allah telah bertutur kata kepada semua makhluknya, Allah telah mengajarkan kepada manusia tentang asma, sifat dan af’al Alah, termasuk kita untuk minta petunjuk bimbingan (berguru) kepada Allah dalam segala hal, karena Dialah Yang Maha Menge-tahui akan segala sesuatu yang nyata maupun yang ghaib.
           
Mas Kris mencoba berjalan mengarungi kehidupan alam ini meski dia belum paham kandungan dalam AL-Qur’an. Perjalanan spiritualnya menuju Allah SWT, namun  mendapat dukungan dari kawan-kawan lainnya yang nota bene dilahirkan oleh kedua orang tuanya yang beragama islam.
              
               Sadar dari keterjagaannya dia dapat menyadari kesalahan atau dosa yang telah diperbuat, sehingga muncul perasaan menyesal, yang kemudian membangkitkan dirinya untuk meninggalkan dosa-dosanya dan berjuang untuk mendapat kebaikan dan kebenaran dari keridhoan Allah SWT.
Ya Allah,   Jadikanlah Cahaya
Di hatiku, Di Kuburku, Di Hadapanku.
Di belakangku, Di kanan - kiriku,
Di atasku, Dibawahku,

AYAH/PAPA


Beberapa waktu yang lalu saya berbincang-bincang dengan seorang rekan tentang anak-anak yang sudah menginjak dewasa. Sejak kecil anak-anak sangat dekat dengan ibunya dibanding ayahnya, akan tetapi tidak akan mengurangi kedekatan ayah sesungguhnya juga sangat dekat sama anak dan malah lebih perhatian dengan RASA.
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut   suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..
 Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
 Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
 Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
 Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……
 Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
 Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
 Tapi sadarkah kamu?
 Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu pu tr i kecilnya PASTI BISA.
 Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
 Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
 Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
 Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
 “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
 Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
 Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
  Ketika kamu sudah beranjak remaja….
  Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
 Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
 Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
 Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
 Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
  Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
 Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
 Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
  Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
 Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
 Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
 Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
 Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
 “Bahwa pu tr i kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
  Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
 Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
 Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)  Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
 Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
 Papa harus melepasmu di bandara.
 Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
 Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
 Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
 Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
 Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
  Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
 Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
 Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
 Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
 Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
 Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
  Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
 Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
 Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
  Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
 Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
 Karena Papa tahu……
 Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
  Dan akhirnya….
 Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
 Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
 Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
 Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….. 
Pu tr i kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. 
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
  Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
 Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
 Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
 Papa telah menyelesaikan tugasnya….
  Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
 Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
 Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
 Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
 Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal apapun.
   Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai….
 Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung…
  Doakan Orang Tuamu sekarang….
 Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa kedua orangtuaku.. .
 Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil….
 amiien………
Mereka satu persatu meninggalkan rumah, karena sudah terikat dengan keluarga baru , kini setelah ayah pensiun hanya tinggal berdua lagi dengan istri yang setia mendapingi……dan sebentar lagi kami akan mengucapkan “SELAMAT JALAN” menuju kekampung rumah masa depan……

Rabu, 20 Maret 2013

PROSES-PROSES PERANCANGAN & PENGEMBANGAN (Design and Development Processes)

PERANCANGAN PENGEMBANGAN PRODUK

-->
A.    Proses perancangan dan pengembangan adalah proses yang digunakan dalam perancangan pengembangan produk untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan pada proses realisasi produk (product realization process).

Persyaratan-persyaratan yang ditetapkan pada proses-proses perancangan dan pengembangan (design and development processes) yang terdiri dua (2) proses digambarkan pada Lampiran A, adalah juga disebut product realization process.  

1.           Proses-proses inti (Core Processes) :  merupakan proses-proses yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan adalah sebagai berikut
a.       Perencanaan Perancangan  Pengembangan Produk
b.       Input (asupan) Perancangan Pengembangan Produk 
c.        Output (keluaran) Perancangan Pengembangan Produk
d.       Peninjauan Ulang Perancangan Pengembangan Produk
e.       Verifikasi Perancangan Pengembangan  Produk
f.         Validasi Perancangan Pengembangan  Produk
g.       Pengendalian Perubahan Perancangan Pengembangan  Produk

2.           Proses-proses pendukung (Facilitating Processes) : Adalah aktifitas proses pendukung terhadap proses perancangan dan pengembangan (Design & Development process) yang meliputi proses-proses untuk mengelola aspek manajemen proyek, engineering data, engineering standard, configuration management, dan Certification.

B.    Perancangan pengembangan produk pesawat terbang : Adalah suatu rekayasa rancang bangun pada pesawat terbang dan turunannya (produk yang related dengan pesawat terbang) yang memenuhi persyaratan pada aspek perancangan product  realization process.
Sedangkan yang dimaksudkan pesawat terbang meliputi fixed wing dan rotary wing.


Customer Requests for Design Changes (CRDCs) – Post Contract



Proses handling Customer Requests for Design Changes (CRDCs) adalah suatu metode langsung yang menujukan dan memecahkan permasalahan disain pada pesawat udara Customer yang muncul selama  pemeriksaan oleh Customer.

Pemeriksaan pesawat udara Customer pada Perusahaan dan area penyerahan oleh Customer inspector adalah rutin. Pickup Customer atas berbagai hal yang menyertakan pelaksanaan disain, dan bukan disain dirinya sendiri, secara normal ditangani oleh Jaminan mutu yang secara langsung dengan Inspection customer

CRDCs digunakan saat kejadian di mana pickup Customer  melibatkan instalasi yang sesuai dengan pekerjaan engineering drawing dan  standard penerimaan mutu Perusahaan, tetapi tidak bisa diterima oleh Customer, dan tidak bisa dipecahkan dengan Customer oleh Engineering Liaison

Form Crdc  menyediakan suatu metoda yang cepat tentang komunikasi langsung antara wakil  pelanggan ( jika tersedia) dan Departemen Engineering atas pickup customer yang nampak untuk memerlukan suatu perubahan rancang bangun.

Perubahan atas permintaan customer ini  digunakan hanya dalam post-contract periode sebelum penyerahan pesawat udara atau pesawat udara yang berlaku, dan ada tersedia hanya untuk permintaan perubahan disain yang tidak melibatkan suatu perubahan ke kebutuhan yang ada terhadap Persetujuan Pembelian atau Spesifikasi konfigurasi Pelanggan. Permintaan untuk perubahan kepada konfigurasi yang digambarkan oleh dokumen itu harus diminta oleh surat formal ke Kontrak.

Pelanggan baru diperkenalkan tentang prosedur Customer Requests for Design Changes (CRDCs)  oleh Customer Engineering. Pada awal periode post-contract pelanggan  diberikan dengan suatu surat pengantar dan persediaan form CRDC.